BENGKULU SELATAN _KEJORATIME.COM
Desa Babatan Ulu Kecamatan Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan melaksanakan musyawarah khusus ulang ke dua kali, karna masyarakat masih banyak yang belum terima hasil musyawah yang telah di tetapkan musyawarah khusus yang kemaren. Yang bertujuan mencari kata mufakat, melalui musyawarah kedua ini untuk menentukan siapa calon penerima bantuan BLT Agar tepat sasaran serta terpenuhi azas keadilan di tengah masyarakat, Selasa 9 Juni 2020.
Rapat validasi calon penerima yang kedua ini dilaksanakan di Aula Kantor Paud Desa Babatan Ulu Kecamatan seginim, di hadiri Pjs. Kepala Desa, Camat Seginim, Kapolsek Seginim, Babinsa, BPD, Perangkat Desa Pendamping Desa dan segenap para undangan.


Pendamping desa Pitri julia menjelaskan bahwa didalam pembagian Blt ini yang berhak menerima adalah masyarakat miskin yang medapat dampak Covid-19 juga sesuai dengan aturan.

Kapolres bengkulu selatan AKBP Didi Nata melalui Kapolsek IPTU Tansir Hasan Dengan adanyak dampak Covid-19 secara global ini kita sama sama mejaga kebersihan bersama, baik pribadi masing masing maupun bersama. Juga rumah ibadah, Kantor Desa dan semuanya. Dan diharapkan kepada seluruh masyarakat musawarahlah dengan baik agar menghasilkan hasil yang tebaik pula.

Camat Seginim Mardalina Spd SMi mengapa kita harus ribut didalam penentuan Validasi Calon penerima BLT, Saya Berdiri Didepan Msyarakat demi kebaikan untuk kepentingan masyarakat, yang penting Hasil keputusan bersama dari masyarakat itu sendiri. musyawarahlah dengan baik untuk kepentingan masyarakat itu sendiri, untuk apa gontok gontokan didalam musawarah akhirnya tidak juga menghasilkan keputusan yang baik jelas Camat Seginim Mardalena Spd. SMi.

Setelah melakukan musyawarah yang sanga alot, Akhirnya tela mendapatkan hasil pinalisasi bersama sebanyak 70 KK menerima masing masing Rp 2700000, dan 70 KK ini akan memberika supsidi kepada masarakat yang 16 KK yang tidak dapat bantuan Blt ini dengan besaran dana yang sama dari jumla 70 KK itu, karna kundisi keuangan Desa Babatan Ulu tidak mencukupi apa bila dimasukan yang 16 KK tersebut. Mudah mudahan dengan hasil pinalisasi yang kedua ini tidak ada lagi yang komplen jelas Jon Sahri.
penulis (Alf)
